Komisi X DPR Soroti Soal Transportasi Sea Games Palembang
Anggota Komisi X DPR RI, TB. Dedi Suwandi Gumelar (F-PDI Perjuangan) yang akrab dipanggil Bang Mi'ing menyoroti persoalan transportasi dalam arena Sea Games ke XXVI di Jakabaring, Palembang. Pasalnya, masih ada supir yang belum dibayar walaupun sudah ada yang dibayar tetapi pembayarannya telat.
“Bahkan masyarakat setempat (para penumpang) yang ingin menonton pertandingan atau para atlet naik mobil angkot itu ada yang bayar tapi ada pula yang tidak bayar,” ungkapnya saat ditemui Tim Parle usai menyaksikan lomba renang di Stadion Akuatik, Jakabaring, Palembang, Kamis (17/11)
Menurutnya, kalau hanya tersedia dengan lima bus yang berbahan bakar gas (BBG) saya kira tidak cukup mengcover sekian banyak orang, baik atlet maupun para penonton.
Ia menghimbau kepada panitia penyelenggara dalam hal ini Inasoc untuk segera memperhatikan dan memperbaiki keluhan yang dialami oleh pengguna bus atau angkot disekitar arena pertandingan Jakabaring dalam waktu sisa ini. “Karena itu menyangkut masalah tamu-tamu asing yang ada disini, jadi harus ditambah bus itu,” tambahnya.
Oleh karena itu, jelas Dedi, Komisi X DPR datang ke Jakabaring untuk melihat langsung bagaimana pelaksanaan di lapangan. Sejauhmana pelaksanaannya dan sejauhmana selama ini yang kita khawatirkan pelaksanaannya. “Kalau memang berjalan dengan lancar ya bagus,” tuturnya.
Dia menambahkan, kalau ada kekurangan dalam penyelenggaraan dan sebagainya nanti ada fungsi pengawasan kita untuk mengauditnya. Dedi memberi contoh, seperti mengaudit pekerjaannya seperti apa, mengaudit proses keuangannya dan sebagainya. “Yang jelas kita tidak tinggal diam,” kata Dedi seraya menambahkan nanti kita minta pertanggungjawabannya. Jadi segala kekurangan selama sisa waktu sampai penutupan harus diperbaiki, tambahnya.
Dedi mengajak kepada masyarakat untuk memberikan dukungan dan semangat kepada para atlet Indonesia berprestasi agar tidak terganggu dengan hal-hal yang sifatnya tidak substansial, dan berharap Indonesia menjadi juara umum. “Kita sudah lihat buktinya perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa yang memecahkan rekor Sea Games nomor 100 meter gaya punggung putra dengan waktu yang begitu mengejutkan yaitu 55,59 detik,” kata Dedi.
Indikasinya ‘kan cukup bagus, dan perbedaan dari perolehan medali kita lihat cukup jauh, jadi harus juara umum, himbuhnya.(iw)/foto:iw/parle.